Jumat, 22 April 2016

RIWAYAT NABI MUHAMMAD DO'A YG TIDAK DI KABULKAN

INILAH RIWAYAT NABI TENTANG DO'A.Y YG TIDAK DI KABULKAN


      ‘Amir bin Said dari bapaknya berkata bahwa satu hari Rasulullah Saw telah datang dari daerah berbukit. Ketika Rasulullah SAW sampai di masjid Bani Mu’awiyah lalu beliau masuk ke dalam masjid dan menunaikan sholat dua rakaat. Maka kami pun turut sholat bersama dengan Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah SAW berdoa dengan doa yang agak panjang kepada Allah SWT. Setelah selesai berdoa maka Rasulullah SAW pun berpaling kepada kami lalu bersabda: “Aku telah memohon kepada Allah SWT tiga perkara, dalam tiga perkara itu Allah hanya memperkenankan dua perkara saja dan satu lagi Dia ditolak”.
1. Aku telah memohon kepada Allah SWT supaya tidak membinasakan umatku dengan musim susah yang berpanjangan. Permohonanku ini dikabulkan oleh Allah SWT
2. Aku telah memohon kepada Allah SWT supaya umatku ini jangan dibinasakan dengan bencana tenggelam (seperti banjir besar yang telah melanda umat Nabi Nuh s.a). Permohonanku ini dikabulkan oleh Allah SWT
3. Aku telah memohon kepada Allah SWT supaya umatku tidak dibinasakan karena perselisihan sesama mereka (peperangan, perselisihan antara sesama muslim). Tetapi permohonanku tidak dikabulkan oleh Allah SWT.
Doa Rasulullah lainnya yang tidak dikabulkan adalah ketika paman yang dicintainya meninggal dunia yaitu Abu Thalib meninggal bukan dalam keadaan islam. Saat itu Nabi berdoa agar Allah SWT mengampuni dosanya, tetapi tidak dikabulkan karena dia bukan dari golongan umat nabi Muhammah SAW.
Terakhir, saat akhir hayat Rasulullah SAW telah tiba, “Allah SWT menugaskan malaikat maut untuk melakukan tugasnya dengan catatan agar tidak menyakitinya dan jangan mengambilnya ruhnya jika beliau tidak berkenan. Malaikat Izrail pun datang ke rumah Muhammad SAW dengan mengetuk pintu terlebih dulu (subhanallah).
Saat Muhammad SAW diambil ruh dari jasadnya, beliau merasa sakit yang luar biasa (astagfirullah kekasih Allah SWT saja kesakitan saat diambil ruhnya), katanya lebih sakit daripada terinjak-injak ratusan gajah. Tetapi kemudian Rasul yang agung itu meminta kepada Allah agar seluruh rasa sakitnya sakaratul maut dari semua umatnya ditimpakan kepada beliau. Allah SWT menolak permohonan baginda.
Rasulullah SAW kemudian meminta kepada Izrail agar setengah dari rasa sakit yang dirasakan umatnya seluruh dunia pada saat dicabut nyawanya dikumpulkan jadi satu dan ditanggung Rasulullah. Permintaan tersebut dikabulkan, sehingga umat beliau tinggal merasakan setengahnya saja (sumber: 101 misteri alam kubur).

CONTOH MUKADIMAH CERAMAH BAHASA DAERAH (LOKAL)


  1.MUKADIMAH BAHASA MAKASSAR
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ

ALHAMDULILLAH ALHAMDULILLAH, SUKKURU' KI NAKI MAMMUJI MAE RI KARAENG ALLAHU SWT, IAMI ANTU KARAENG MA'NANNUNGANGA AMPATURUNGI RAHMAT PANGNGAMASEANG NA  KAMMAYYA TOMPA RAHMAT PAPPINYAMANNA MANGE RI KATTE NGASENG KINANNROMO MASSENG AKKULE HADEREK RI ANNE TAMPA' MALABIRIK TA PORO ANGGAUKANGI SIKUNTU PARENTANA KARAENG ALLAHU SWT, 
NA TAENA NI TAKKALUPA POLE APPABATU SALAM PAPPASALAMA' MAE RI NA'BITA MUHAMMAD SAW, IAMI ANTU NA'BI LE'BA ANGERANG KI BATTU RI SASSANG MAKKAPOKA MANGE RISINGARAK KABUYU BUYUANGA SINGKAMMA RIKAMMA KAMMAYYA ANNE, 
  • KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT TUNI PAKALA'BIRIKKU NIA KA HADEREK.
NAIA NIAKA AMMENTENG RI DALLEKANGTA NGASENG IAMI ANTU PORO ANNGAUKANGI PARENTANA  NA'BITA ILALANG NA HA'DESE'NA :

بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً 

Artinya:

APPABATUKI KABAJIKAN BATTU RINAKKE MANNA NA SE'RE JA AYA'

(sampaikanlah kebenaran dari saya walaupun satu ayat). (HR.BUKHARI)


  • NA IYA POKO' CARAMA LAKU PABATTU MANGE RIKATTE NGASENG IYAMI 
ANTU: (JUDUL CERAMAH )